Corporate Social Responsibility PT Indofood Sukses Makmur
Nama :
Kalila Serin Xaviera
NPM :
13217120
Kelas :
3EA11
Pengertian CSR (Corporate Social Responsibility)
CSR merupakan salah satu bagian dari strategi bisnis perusahaan dalam
jangka panjang. Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility
(CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah
memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham,
komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan seperti
terhadap masalah-masalah yang berdampak pada lingkungan seperti polusi, limbah,
keamanan produk dan tenaga kerja. CSR tidak hanya terbatas pada konsep
pemberian bantuan dana kepada lingkungan sosial, namun juga bagaimana
perusahaan memperlakukan karyawannya dengan tidak diskriminatif, menjaga
hubungan baik dengan pemasok.
Corporate social responsibility merupakan komitmen
usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi
untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari
karyawan dan keluarganya, komuniti lokal dan masyarakat secara lebih luas
(Sankat, Clement K, 2002). Berikutnya menurut Dougherty (2003), tanggung jawab
sosial merupakan perkembangan proses untuk mengevaluasi stakeholders dan
tuntutan lingkungan serta implementasi program-program untuk menangani isu-isu
sosial. Tanggung jawab sosial berkaitan dengan kode-kode etik, sumbangan perusahaan
program-program community relations dan tindakan mematuhi hukum. Lebih lanjut
dijelaskan oleh Schermerhorn (2003) mendefinisikan CSR sebagai kewajiban dari
suatu perusahaan untuk bertindak dalam cara-cara yang sesuai dengan kepentingan
perusahaan dan kepentingan masyarakat secara luas. The International
Organization of Employers (IOE) mendefinisikan CSR sebagai “initiatives
by companies voluntarily integrating social and environmental concerns in their
business operations and in their interaction with their stakeholders”.
Corporate social Responsibility/Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan (TJSP) merupakan suatu komitmen perusahaan untuk membangun
kualitas kehidupan yang lebih baik bersama dengan para pihak yang terkait,
utamanya masyarakat disekelilingnya dan lingkungan sosial dimana perusahaan
tersebut berada, yang dilakukan terpadu dengan kegiatan usahanya secara
berkelanjutan (Budimanta, 2002).
Menurut konsep signal theory menyatakan bahwa
perusahaan memberikan sinyal-sinyal kepada pihak luar perusahaan dengan tujuan
meningkatkan nilai perusahaan. Selain informasi keuangan yang diwajibkan
perusahaan juga melakukan pengungkapan yang sifatnya sukarela. Salah satu dari
pengungkapan sukarela yang dilakukan oleh perusahan adalah pengungkapan CSR
pada laporan tahunan perusahaan. Pengungkapan CSR ini merupakan sebuah sinyal
positif yang diberikan oleh perusahaan kepada pihak luar perusahaan yang
nantinya akan direspon oleh stakeholder dan shareholder melalui
perubahan harga saham perusahaan dan perubahan laba perusahaan.
Corporate Social Resposibility adalah mekanisme
bagi suatu perusahaan untuk secara sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap
lingkungan sosial ke dalam operasinya dan interaksinya dengan stakeholder, yang
melebihi tanggungjawab sosial di bidang hukum. Pendapat Friedman dalam Suharto
(2008) menyatakan bahwa tujuan utama korporasi adalah memperoleh profit semata
semakin ditinggalkan. Sebaliknya konsep triple bottom line (profit,
planet, people) yang digagas oleh John Elkington makin masuk ke
dalam mainstream etika bisnis.
Pada dasarnya, CSR merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap para
pemangku kepentingan (stakeholders), dan juga tanggung jawab perusahaan
terhadap para pemegang saham (shareholders). Sebenarnya hingga pada saat
ini mengenai pengertian CSR masih beraneka ragam dan memiliki perbedaan
defenisi antara satu dengan yang lainnya. Secara global bahwa CSR adalah suatu
komitmen perusahaanmemiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan,
pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional
perusahaan. CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, dimana
ada argumentasi bahwa suatu perusahaan
dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata
berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan
juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun
untuk jangka panjang.
Defenisi CSR menurut Edi Suharto, adalah “kepedulian
perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya (profit) bagi
kepentingan pembangunan manusia (people) dan lingkungan (planet)
secara berkelanjutan berdasarkan prosedur (procedure) yang tepat dan
profesional”.Defenisi CSR menurut Ismail Solihin, adalah “salah satu dari
bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan (stakeholders)”.[4]MenurutGunawan
Widjaja dan Yeremia Ardi Pratama CSR belum mendefenisikan CSR dengan pendapat
sendiri, tetapi dalam buku tersebut mendefenisikan CSR merujuk kepada isi Pasal
1 Butir 3 UUPT, dimanabahwa TJSL merupakan suatu kewajiban.Sehubungan dengan
itu, 3 (tiga) defenisi CSR sebagai berikut:
·
Melakukan tindakan
sosial (termasuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, lebih dari batas-batas
yang dituntut dalam peraturan perundang-undangan.
·
Komitmen usaha untuk
bertindak secara etis, beroperasi secara legal, dan berkontribusi untuk
peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup karyawan dan
keluarganya, komunitas lokal, dan masyarakat yang lebih luas, dan
·
Komitmen bisnis
untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan
karyawan perusahaan, keluarga karyawan tersebut, berikut komunitas setempat (local)
dan masyarakat secara keseluruhan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup.
CSR (Corporate Social Responsibility) berhubungan erat
dengan “pembangunan berkelanjutan“, dimana ada argumentasi bahwa suatu
perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak
semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan
atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan
lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang. Contohnya PT.
Telkom mengadakan beragam program CSR (Corporate Social
Responsibility) melalui program kemitraan community Telkom Development
center Surabaya dalam pemberdayaan usaha-usaha kecil seperti usaha pengrajin
batik Jetis Sidoarjo, memberikan perizinan kepada usaha kecil para pedagang
kaki lima di sekitar wilayah PT. Telkom Surabaya.
Tujuan dari CSR adalah (Saputri,
2011):
·
Untuk meningkatkan
citra perusahaan, biasanya secara implisit, asumsi bahwa perilaku perusahaan
secara fundamental adalah baik.
·
Untuk membebaskan
akuntabilitas organisasi atas dasar asumsi adanya kontrak sosial di antara
organisasi dan masyarakat.
·
Sebagai perpanjangan
dari pelaporan keuangan tradisional dan tujuannya adalah untuk memberikan
informasi kepada investor.
Fungsi CSR (Corporate Social Responsibility)
Fungsi CSR (Corporate Social Responsibility) adalah untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sosialnya dan lingkungan perusahaan. Sehingga Program-program CSR (Corporate
Social Responsibility) yang dibuat adalah kegiatan yang baik disusun
berdasarkan rencana kerja selama kurun waktu tertentu maupun proposal/surat
penawaran kerja sama yang sesuai dengan program kerja dan telah disetujui
pimpinan. Mereka yang disebut sebagai penerima program CSR (Corporate
Social Responsibility) adalah pihak yang menikmati atau menerima
program-program CSR (Corporate Social Responsibility). Maka dari itu,
yang bisa menjadi Calon Penerima Bantuan dari Program
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah masyarakat/
instansi/ lembaga dll yang mengajukan rencana kerja (proposal) dan memenuhi
kriteria sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan telah melalui proses seleksi
(evaluasi) oleh fungsi CSR (Corporate Social Responsibility).
Proposal disini didefinisikan sebagai permohonan kerjasama atau bantuan yang
diajukan oleh pemohon (masyarakat/Lembaga/Instansi dll) kepada Perusahaan.
Trevino dan Nelson mengkonsepkan CSR sebagai piramid yang terdiri dari
empat macam tanggung jawab yang harus dipertimbangkan secara berkesinambungan,
yaitu, hukum, etika dan berperikemanusian.
·
Tanggung jawab
ekonomi
·
Tanggung jawab hukum
·
Tanggung jawab etika
·
Tanggung jawab
sosial perusahaan
Bentuk- bentuk implementasi corporate social responsibility seperti :
·
Konsumen, dalam
bentuk penggunaan material yang ramah lingkungan, tidak berbahaya.
·
Karyawan, dalam
bentuk persamaan hak dan kewajiban atas seluruh karyawan tanpa membedakan ras,
suku, agama, dan golongan.
·
Komunitas dan
lingkungan, dalam bentuk kegiatan kemanusiaan maupun lingkungan hidup.
·
Kesehatan dan
keamanan, dalam bentuk penjagaan dan pemeliharaan secara rutin atas fasilitas
dan lingkungan kantor.
Keraf menyebutkan beberapa alasan perlunya tanggung jawab sosial
perusahaan :
·
Kebutuhan dan
harapan masyarakat semakin berubah, masyarakat semakin kritis dan peka terhadap
produk yang akan dibelinya. Sehingga perusahaan tidak bisa hanya memusatkan
perhatianya untuk mendatangkan keuntungan.
·
Terbatasnya sumber
daya alam, bisnis diharapkan untuk tidak hanya mengeksploitasi sumber daya alam
yang terbatas, namun harus juga memelihara dan menggunakan sumber daya secara
bijak.
·
Lingkungan sosial
yang lebih baik, lingkunagn sosial akan mendukung keberhasilan bisnis untuk
waktu yang panjang, semakin baik lingkungan sosial dengan sendirinya akan ikut
memperbaiki iklim bisnis yang ada. Misalnya dengan semakin menurunnya tingkat
penganguran.
·
Perimbangan tanggung
jawab dan kekuasaan, kekuasaan yang terlalu besar jika tidak diimbangi dan
dikontrol dengan tanggung jawab sosial akan menyebabkan bisnis menjadi kekuatan
yang merusak masyarakat.
·
Keuntungan jangka
panjang, dengan tanggung jawab dan keterlibatan sosial tercipta suatu citra
positif di mata masyarakat, karena terciptanya iklim sosial politik yang
kondusif bagi keberlangsungan bisnis perusahaan tersebut.
Peran CSR (Corporate Social Responsibility)
The World Business Council for Sustainable Development(WBCSD), Corporate Social Responsibility atau tanggung
jawab sosia lperusahaan didefinisikan sebagai komitmen bisnis untuk memberikan kontribusi bagi
pembangunan ekonomi berkelanjutan, melalui kerja samadengan para karyawan serta
perwakilan mereka, keluarga mereka, komunitas
setempat maupun masyarakat umum untuk meningkatkan kualitas
kehidupandengan cara yang bermanfaat baik bagi bisnis sendiri maupun untuk pembangunan.Pertanggung jawaban sosial
perusahaan diungkapkan di dalam laporan
yang disebut Sustainability Reporting. Sustainability
Reporting adalahpelaporan mengenai kebijakan ekonomi, lingkungan dan
sosial, pengaruh dankinerja organisasi dan produknya di dalam konteks
pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Sustainability
Reporting meliputi
pelaporan mengenai ekonomi, lingkungan dan pengaruh sosial terhadap kinerja organisasi.
Corporate Social Responsibility PT Indofood Sukses
Makmur
CSR yang dilakukan oleh INDOFOOD, ini
dilakukan supaya perusahaan ini dapat lebih dekat dengan masyarakat maka dari
itu perusahaan melakukan CSR, Sepanjang tahun 2011, Indofood terus melanjutkan
program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility atau
“CSR”) yang merefleksikan misi Perseroan yakni “Memberikan kontribusi bagi
kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan”. Landasan tujuan
yang digunakan dalam melaksanakan program CSR Perseroan adalah: Menciptakan
Hidup Yang Lebih Baik Setiap Hari, yang kemudian dituangkan ke dalam lima pilar
CSR yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia, Partisipasi Aktif Dalam Kegiatan
Komunitas, Peningkatan Nilai Ekonomi, Menjaga Kelestarian Lingkungan, dan
Solidaritas Kemanusiaan.
Berikut program-program yang dilakukan
oleh indofood:
·
Pembangunan Sumber Daya Manusia
Indofood
meyakini pendidikan sebagai faktor utama dalam pembangunan sumber daya manusia.
Dukungan Perseroan diwujudkan dengan cara membuka kesempatan bagi masyarakat
untuk mengikuti pendidikan formal maupun non–formal, mendukung kegiatan
pengembangan riset, dan meningkatkan kompetensi para guru.
·
Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA)
Setiap
tahun Perseroan memberikan beasiswa bagi anak–anak karyawan yang berprestasi.
Selama tahun 2011, sekitar 1.570 anak–anak telah memperoleh bantuan beasiswa
yang diberikan untuk tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi.
Melalui bantuan pendidikan ini, Perseroan ingin mendorong siswa yang merupakan
putra putri dari karyawan Indofood untuk sepenuhnya menggali potensi diri.
Lebih dari 15.000 anak karyawan telah menerima beasiswa ini.
Bekerja sama dengan Yayasan Karya Salemba Empat,
sepanjang tahun 2011 Indofood juga memberikan beasiswa kepada 226 mahasiswa
berprestasi dari Perguruan Tinggi di Indonesia yaitu Universitas Indonesia,
Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran,
Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Universitas
Andalas. Para mahasiswa berprestasi dari keluarga yang kurang beruntung
tersebut memperoleh bantuan beasiswa untuk kebutuhan uang kuliah, biaya buku,
internet dan pemondokan. Selain itu, Indofood juga menyediakan tunjangan dana
riset bagi mahasiswa berprestasi yang akan menyelesaikan skripsi dan tugas
akhir.
Para
penerima beasiswa dibekali dengan pelatihan kepemimpinan melalui kegiatan
Indofood Leadership Camp, yang bertujuan meningkatkan kreativitas, membangun
percaya diri, sikap disiplin dan jiwa kewarganegaraan yang positif.
Masing–masing penerima BISMA juga memperoleh kesempatan pengembangan karir
melalui pelatihan soft skills dalam bentuk
program orientasi kerja, dan program magang.Di tahun
2011, program BISMA berhasil meraih apresiasi dan penghargaan secara nasional
dengan diterimanya penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Dimulai sejak tahun 1998, IRN merupakan
program pemberian bantuan dana untuk kegiatan penelitian di bidang pangan,
terutama berkaitan dengan peningkatan kualitas pangan, serta penganekaragaman
pangan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Dari sebanyak 700
proposal riset di bidang diversifikasi pangan dan ketahanan pangan yang
diterima Perseroan selama tahun 2011, sebanyak 38 program riset memenuhi syarat
untuk menerima dana bantuan setelah melalui proses evaluasi intensif oleh dewan
pakar yang terdiri dari 8 orang ahli terkemuka di bidang teknologi dan industri
pangan.
Setiap tahun, dipilih tema yang berbeda
sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi dalam masyarakat. Bantuan
diberikan kepada para mahasiswa strata–1 yang sedang menyelesaikan skripsinya.
Beberapa hasil riset diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut, antara lain
”Pemanfaatan Umbi Garut Untuk Pembuatan Plastik Biodegradable”
serta “Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Genotip Kedelai (Glycine max L) Berbiji Besar Pada Taraf Cekaman
Kekeringan”, merupakan topik–topik riset yang berpotensi memberikan manfaat
positif bagi masyarakat. Selama tahun 2011, tiga makalah riset lainnya telah
diikutsertakan dalam kompetisi internasional. Prestasi ini membuktikan bahwa
riset–riset Indonesia dapat memenuhi standar internasional.
Program Bantuan Sarana Pendidikan
·
Guna mendukung pendidikan, SIMP, salah satu anak
perusahaan Indofood mengelola sekolah–sekolah yang berlokasi di sekitar area
perkebunan yang meliputi Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas dan Sekolah
Menengah Kejuruan. Sekolah–sekolah tersebut kini telah dilengkapi dengan
berbagai fasilitas termasuk laboratorium komputer dan biologi, perpustakaan,
serta fasilitas olah raga dan ekstra kurikuler seperti perangkat drum band.
Pada tahun 2011 SIMP melakukan penambahan 22 ruang kelas pada sekolah–sekolah yang
dikelolanya.
·
Anak perusahaan tidak langsung Perseroan lainnya,
Lonsum juga membangun telah membangun tiga sekolah baru di area perkebunan
Tirta Agung dan Artha Kencana di Kabupatan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Lonsum secara konsisten juga membantu sembilan sekolah negeri yang berada di
wilayah perkebunan. Jumlah seluruh murid yang merupakan anak dari karyawan
maupun masyarakat yang tinggal di sekitar perkebunan adalah sebanyak 7.339 anak
didik.
·
Perhatian Indofood bagi pendidikan anak–anak petani
kentang yang merupakan mitra usaha binaan diwujudkan dalam bentuk pembangunan
perpustakaan dan arena bermain di Pangalengan dan Kertasarie, Jawa Barat
·
Indofood juga memberikan dukungan berupa alat
peraga edukasi kepada anak–anak usia Pra Sekolah/ Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) yang berlokasi di sekitar kantor Indofood di seluruh Indonesia. Indofood
juga melengkapi sarana taman bermain anak–anak bagi sekolah–sekolah tersebut.
Bekerja sama dengan Indonesian Heritage Foundation, Perseroan mendidik para
guru Sekolah Dasar di Jempang, Sumatra Utara untuk membantu mereka dalam
mengaplikasikan model pendidikan holistik, yang diharapkan dapat memberikan
dampak positif pada awal perkembangan anak.
·
Pada tahun 2011, guna membantu memberikan
pendidikan multi kultur kepada anak–anak sejak dini, Indofood membagikan buku
ensiklopedi Pustaka Anak Nusantara ke ratusan perpustakaan sekolah dasar dan
menengah pertama di seluruh Indonesia. Selain itu Indofood juga memberikan
kumpulan buku dongeng cerita rakyat Indonesia yang kaya akan pesan–pesan moral.
Layanan Mobil Klinik SUN
Sebagai perusahaan yang menghasilkan
produk–produk makanan berkualitas, Indofood melalui anak perusahaannya yaitu
ICBP berupaya untuk ikut memberikan edukasi mengenai pentingnya peningkatan
gizi masyarakat. Melalui SUN Mobil Unit Layanan Gizi Ibu dan Balita, Indofood
menyediakan layanan kesehatan, konsultasi dan pendidikan nutrisi bagi
masyarakat. Unit–unit mobil tersebut dilengkapi dengan peralatan Ultrasonography untuk memonitor pertumbuhan bayi
selama masa kehamilan. ICBP telah menerima Millennium Development Goals (MDG)
Award dari Kantor Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk MDG, atas
partisipasinya dalam meningkatkan kesehatan anak dan ibu hamil melalui program
Mobil Klinik SUN.
Partisipasi Aktif dalam Kegiatan
Komunitas
Indofood senantiasa memberikan
kepedulian bagi pembangunan masyarakat di mana unit operasional Perseroan
berada. Beberapa program Perseroan, di antaranya adalah:
Rehabilitasi Rumah Tinggal
Bekerja sama dengan Yayasan Tzu Chi
Indonesia, Indofood mendukung program rehabilitasi rumah–rumah dalam kondisi
buruk. Perseroan telah membantu memperbaiki rumah–rumah di wilayah kumuh di
Cilincing, Jakarta Utara.
Kegiatan Sosial dan Keagamaan
Perseroan juga selalu berpartisipasi dan
berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya yang
terkait dengan pendidikan dan peringatan hari besar keagamaan.
Indofood Berbagi Kasih, dilaksanakan
pada peringatan hari besar keagamaan seperti Ramadhan dan Natal. Kepedulian
diwujudkan dalam bentuk pemberian paket produk dan peralatan sekolah kepada
komunitas–komunitas yang membutuhkan.
MTQ adalah program yang dikelola sejak
tahun 1974 oleh Lonsum. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
membaca Al Quran bagi anak–anak karyawan Indofood dan masyarakat di sekitar
area perkebunan.
Setiap tahun, Perseroan bersama anak
perusahaannya juga memberikan sumbangan qurban untuk memperingati hari Idul
Adha yang diberikan kepada masyarakat di sekitar area operasional Perseroan
Peningkatan Nilai Ekonomi
Indofood terus membangun hubungan jangka
panjang yang saling menguntungkan dengan para stakeholders melalui program
kemitraan guna meningkatkan dan mendorong pengembangan ekonomi yang
berkelanjutan. Program kemitraan Indofood ditujukan bagi keluarga petani,
peternak, pengusaha UKM dan masyarakat sekitar.
Kemitraan dengan Petani
Perseroan mengembangkan program–program
kemitraan pertanian secara berkelanjutan, dengan para mitra yang terdiri dari
petani kentang, singkong, gula kelapa, cabai dan kelapa sawit. Dalam program
kemitraan ini, Indofood memberikan pelatihan, bimbingan dan pendampingan di
bidang pembudidayaan, penanaman, pemanenan dan pasca pemanenan komoditas.
Pada tahun 2011, dilaksanakan pelatihan
bagi para petani kelapa sawit di Rambong Sialang Traning Center (RSTC) bekerja
sama dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO). Program
pelatihan yang diadakan selama satu minggu ini bertujuan meningkatkan
produktivitas petani dalam melakukan pengelolaan perkebunan.
Pemberdayaan Wanita melalui Program
Pojok Selera
Indofood mendukung program pemberdayaan
wanita melalui Program Pojok Selera. Program ini diperuntukan bagi para istri
petani dan keluarga karyawan perkebunan.
Pada tahun 2011, Indofood mengembangkan
program kewirausahaan dan pembuatan makanan berbahan dasar tepung terigu bagi
para istri petani singkong di Malangbong, Jawa Barat; petani cabai di Jember
dan Lumajang, serta penderes gula kelapa di Banyuwangi, Jawa Timur dan petani
kentang di Garut, Jawa Barat.
Program pelatihan sejenis juga
dilaksanakan untuk para keluarga karyawan dan komunitas di sekitar Perkebunan
Rambong Sialang dan Turagie di Sumatra Utara, Perkebunan Tirta Agung di Sumatra
Selatan, Perkebunan Pahum Makmur di Kalimantan Timur dan Perkebunan Balombessie
di Sulawesi Selatan. SIMP menyelenggarakan kelas–kelas pelatihan pembuatan
makanan bagi ibu rumah tangga yang dikenal dengan SIMP Bakery and Culinary
Center. Selain mendorong pemberdayaan wanita, Perseroan juga mendukung
pengembangan UKM.
Indofood mendukung program Desa
Sejahtera melalui pelatihan UKM di Cipule, Karawang, Jawa Barat yang diikuti
oleh 30 mitra UKM. Program tersebut merupakan kelanjutan program kerjasama
dengan SIKIB di Tanjung Pasir, Banten pada tahun 2010.
Program Mahesa
Sebagai bagian program berkelanjutan
“Feed the World,” Indofood menyumbangkan ternak kerbau, sapi dan peralatan
pertanian bagi komunitas petani, termasuk Karya Harapan Al–ijabah di
Pandeglang, Banten dan kelompok peternak Sarwon Guno di Desa Hargo Tirto, Yogyakarta.
Program UKM Bogasari Melalui Divisi Bogasari, Indofood juga
terus mengembangkan manfaat bagi mitra UKM pemegang Bogasari Mitra Card.
Manfaat yang diberikan berupa program pelatihan, dukungan promosi dan bantuan
fasilitas kredit perbankan serta berbagai asuransi, seperti asuransi kebakaran,
kesehatan dan kecelakaan. Pada tahun 2011, Perseroan memberikan penghargaan
Bogasari SME Awards 2011 kepada sembilan mitra UKM di wilayah Jawa Timur dan
Jawa Tengah. Penerima Bogasari SME Award 2011 merupakan hasil seleksi dari
seluruh mitra binaan Bogasari yang berada di wilayah Jawa Timur dan Jawa
Tengah.
Sumber :
This blog in very informative for us
BalasHapus