Corporate Social Responsibility PT Indofood Sukses Makmur


Nama               : Kalila Serin Xaviera
NPM               : 13217120
Kelas               : 3EA11

Pengertian CSR (Corporate Social Responsibility)

CSR merupakan salah satu bagian dari strategi bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan seperti terhadap masalah-masalah yang berdampak pada lingkungan seperti polusi, limbah, keamanan produk dan tenaga kerja. CSR tidak hanya terbatas pada konsep pemberian bantuan dana kepada lingkungan sosial, namun juga bagaimana perusahaan memperlakukan karyawannya dengan tidak diskriminatif,  menjaga hubungan baik dengan pemasok.
Corporate social responsibility merupakan komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komuniti lokal dan masyarakat secara lebih luas (Sankat, Clement K, 2002). Berikutnya menurut Dougherty (2003), tanggung jawab sosial merupakan perkembangan proses untuk mengevaluasi stakeholders dan tuntutan lingkungan serta implementasi program-program untuk menangani isu-isu sosial. Tanggung jawab sosial berkaitan dengan kode-kode etik, sumbangan perusahaan program-program community relations dan tindakan mematuhi hukum. Lebih lanjut dijelaskan oleh Schermerhorn (2003) mendefinisikan CSR sebagai kewajiban dari suatu perusahaan untuk bertindak dalam cara-cara yang sesuai dengan kepentingan perusahaan dan kepentingan masyarakat secara luas. The International Organization of Employers (IOE) mendefinisikan CSR sebagai “initiatives by companies voluntarily integrating social and environmental concerns in their business operations and in their interaction with their stakeholders”.
Corporate social Responsibility/Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) merupakan suatu komitmen perusahaan untuk membangun kualitas kehidupan yang lebih baik bersama dengan para pihak yang terkait, utamanya masyarakat disekelilingnya dan lingkungan sosial dimana perusahaan tersebut berada, yang dilakukan terpadu dengan kegiatan usahanya secara berkelanjutan (Budimanta, 2002).
Menurut konsep signal theory menyatakan bahwa perusahaan memberikan sinyal-sinyal kepada pihak luar perusahaan dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan. Selain informasi keuangan yang diwajibkan perusahaan juga melakukan pengungkapan yang sifatnya sukarela. Salah satu dari pengungkapan sukarela yang dilakukan oleh perusahan adalah pengungkapan CSR pada laporan tahunan perusahaan. Pengungkapan CSR ini merupakan sebuah sinyal positif yang diberikan oleh perusahaan kepada pihak luar perusahaan yang nantinya akan direspon oleh stakeholder dan shareholder melalui perubahan harga saham perusahaan dan perubahan laba perusahaan.
Corporate Social Resposibility adalah mekanisme bagi suatu perusahaan untuk secara sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan sosial ke dalam operasinya dan interaksinya dengan stakeholder, yang melebihi tanggungjawab sosial di bidang hukum. Pendapat Friedman dalam Suharto (2008) menyatakan bahwa tujuan utama korporasi adalah memperoleh profit semata semakin ditinggalkan. Sebaliknya konsep triple bottom line (profit, planet, people) yang digagas oleh John Elkington makin masuk ke dalam mainstream etika bisnis.
Pada dasarnya, CSR merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap para pemangku kepentingan (stakeholders), dan juga tanggung jawab perusahaan terhadap para pemegang saham (shareholders). Sebenarnya hingga pada saat ini mengenai pengertian CSR masih beraneka ragam dan memiliki perbedaan defenisi antara satu dengan yang lainnya. Secara global bahwa CSR adalah suatu komitmen perusahaanmemiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, dimana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.
Defenisi CSR menurut Edi Suharto, adalah “kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya (profit) bagi kepentingan pembangunan manusia (people) dan lingkungan (planet) secara berkelanjutan berdasarkan prosedur (procedure) yang tepat dan profesional”.Defenisi CSR menurut Ismail Solihin, adalah “salah satu dari bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan (stakeholders)”.[4]MenurutGunawan Widjaja dan Yeremia Ardi Pratama CSR belum mendefenisikan CSR dengan pendapat sendiri, tetapi dalam buku tersebut mendefenisikan CSR merujuk kepada isi Pasal 1 Butir 3 UUPT, dimanabahwa TJSL merupakan suatu kewajiban.Sehubungan dengan itu, 3 (tiga) defenisi CSR sebagai berikut:
·         Melakukan tindakan sosial (termasuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, lebih dari batas-batas yang dituntut dalam peraturan perundang-undangan.
·         Komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal, dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komunitas lokal, dan masyarakat yang lebih luas, dan
·         Komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan karyawan perusahaan, keluarga karyawan tersebut, berikut komunitas setempat (local) dan masyarakat secara keseluruhan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup.

CSR (Corporate Social Responsibility) berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan“, dimana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.  Contohnya PT. Telkom mengadakan beragam program CSR (Corporate Social Responsibility) melalui program kemitraan community Telkom Development center Surabaya dalam pemberdayaan usaha-usaha kecil seperti usaha pengrajin batik Jetis Sidoarjo, memberikan perizinan kepada usaha kecil para pedagang kaki lima di sekitar wilayah PT. Telkom Surabaya.

Tujuan dari CSR adalah (Saputri, 2011):
·         Untuk meningkatkan citra perusahaan, biasanya secara implisit, asumsi bahwa perilaku perusahaan secara fundamental adalah baik.
·         Untuk membebaskan akuntabilitas organisasi atas dasar asumsi adanya kontrak sosial di antara organisasi dan masyarakat.
·         Sebagai perpanjangan dari pelaporan keuangan tradisional dan tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada investor.
              
Fungsi CSR (Corporate Social Responsibility)
Fungsi CSR (Corporate Social Responsibility) adalah untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sosialnya dan lingkungan perusahaan. Sehingga Program-program CSR (Corporate Social Responsibility) yang dibuat adalah kegiatan yang baik disusun berdasarkan rencana kerja selama kurun waktu tertentu maupun proposal/surat penawaran kerja sama yang sesuai dengan program kerja dan telah disetujui pimpinan. Mereka yang disebut sebagai penerima program CSR (Corporate Social Responsibility) adalah pihak yang menikmati atau menerima program-program CSR (Corporate Social Responsibility). Maka dari itu, yang bisa menjadi Calon Penerima Bantuan dari   Program CSR (Corporate Social Responsibility) adalah masyarakat/ instansi/ lembaga dll yang mengajukan rencana kerja (proposal) dan memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan telah melalui proses seleksi (evaluasi) oleh fungsi CSR (Corporate Social Responsibility). Proposal disini didefinisikan sebagai permohonan kerjasama atau bantuan yang diajukan oleh pemohon (masyarakat/Lembaga/Instansi dll) kepada Perusahaan.

Trevino dan Nelson mengkonsepkan CSR sebagai piramid yang terdiri dari empat macam tanggung jawab yang harus dipertimbangkan secara berkesinambungan, yaitu, hukum, etika dan berperikemanusian.
·         Tanggung jawab ekonomi
·         Tanggung jawab hukum
·         Tanggung jawab etika
·         Tanggung jawab sosial perusahaan
Bentuk- bentuk implementasi corporate social responsibility seperti :
·         Konsumen, dalam bentuk penggunaan material yang ramah lingkungan, tidak berbahaya.
·         Karyawan, dalam bentuk persamaan hak dan kewajiban atas seluruh karyawan tanpa membedakan ras, suku, agama, dan golongan.
·         Komunitas dan lingkungan, dalam bentuk kegiatan kemanusiaan maupun lingkungan hidup.
·         Kesehatan dan keamanan, dalam bentuk penjagaan dan pemeliharaan secara rutin atas fasilitas dan lingkungan kantor.

Keraf menyebutkan beberapa alasan perlunya tanggung jawab sosial perusahaan :
·         Kebutuhan dan harapan masyarakat semakin berubah, masyarakat semakin kritis dan peka terhadap produk yang akan dibelinya. Sehingga perusahaan tidak bisa hanya memusatkan perhatianya untuk mendatangkan keuntungan.
·         Terbatasnya sumber daya alam, bisnis diharapkan untuk tidak hanya mengeksploitasi sumber daya alam yang terbatas, namun harus juga memelihara dan menggunakan sumber daya secara bijak.
·         Lingkungan sosial yang lebih baik, lingkunagn sosial akan mendukung keberhasilan bisnis untuk waktu yang panjang, semakin baik lingkungan sosial dengan sendirinya akan ikut memperbaiki iklim bisnis yang ada. Misalnya dengan semakin menurunnya tingkat penganguran.
·         Perimbangan tanggung jawab dan kekuasaan, kekuasaan yang terlalu besar jika tidak diimbangi dan dikontrol dengan tanggung jawab sosial akan menyebabkan bisnis menjadi kekuatan yang merusak masyarakat.
·         Keuntungan jangka panjang, dengan tanggung jawab dan keterlibatan sosial tercipta suatu citra positif di mata masyarakat, karena terciptanya iklim sosial politik yang kondusif bagi keberlangsungan bisnis perusahaan tersebut.

Peran CSR (Corporate Social Responsibility)
The World Business Council for Sustainable Development(WBCSD), Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosia lperusahaan didefinisikan sebagai komitmen bisnis untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan, melalui kerja samadengan para karyawan serta perwakilan mereka, keluarga mereka, komunitas setempat maupun masyarakat umum untuk meningkatkan kualitas kehidupandengan cara yang bermanfaat baik bagi bisnis sendiri maupun untuk pembangunan.Pertanggung jawaban sosial perusahaan diungkapkan di dalam laporan yang disebut Sustainability Reporting. Sustainability Reporting adalahpelaporan mengenai kebijakan ekonomi, lingkungan dan sosial, pengaruh dankinerja organisasi dan produknya di dalam konteks pembangunan berkelanjutan (sustainable development)Sustainability Reporting meliputi pelaporan mengenai ekonomi, lingkungan dan pengaruh sosial terhadap kinerja organisasi.

Corporate Social Responsibility PT Indofood Sukses Makmur

CSR yang dilakukan oleh INDOFOOD, ini dilakukan supaya perusahaan ini dapat lebih dekat dengan masyarakat maka dari itu perusahaan melakukan CSR, Sepanjang tahun 2011, Indofood terus melanjutkan program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility atau “CSR”) yang merefleksikan misi Perseroan yakni “Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan”. Landasan tujuan yang digunakan dalam melaksanakan program CSR Perseroan adalah: Menciptakan Hidup Yang Lebih Baik Setiap Hari, yang kemudian dituangkan ke dalam lima pilar CSR yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia, Partisipasi Aktif Dalam Kegiatan Komunitas, Peningkatan Nilai Ekonomi, Menjaga Kelestarian Lingkungan, dan Solidaritas Kemanusiaan.
Berikut program-program yang dilakukan oleh indofood:
·         Pembangunan Sumber Daya Manusia
Indofood meyakini pendidikan sebagai faktor utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Dukungan Perseroan diwujudkan dengan cara membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti pendidikan formal maupun non–formal, mendukung kegiatan pengembangan riset, dan meningkatkan kompetensi para guru.
·         Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA)
Setiap tahun Perseroan memberikan beasiswa bagi anak–anak karyawan yang berprestasi. Selama tahun 2011, sekitar 1.570 anak–anak telah memperoleh bantuan beasiswa yang diberikan untuk tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Melalui bantuan pendidikan ini, Perseroan ingin mendorong siswa yang merupakan putra putri dari karyawan Indofood untuk sepenuhnya menggali potensi diri. Lebih dari 15.000 anak karyawan telah menerima beasiswa ini.
Bekerja sama dengan Yayasan Karya Salemba Empat, sepanjang tahun 2011 Indofood juga memberikan beasiswa kepada 226 mahasiswa berprestasi dari Perguruan Tinggi di Indonesia yaitu Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Universitas Andalas. Para mahasiswa berprestasi dari keluarga yang kurang beruntung tersebut memperoleh bantuan beasiswa untuk kebutuhan uang kuliah, biaya buku, internet dan pemondokan. Selain itu, Indofood juga menyediakan tunjangan dana riset bagi mahasiswa berprestasi yang akan menyelesaikan skripsi dan tugas akhir.
Para penerima beasiswa dibekali dengan pelatihan kepemimpinan melalui kegiatan Indofood Leadership Camp, yang bertujuan meningkatkan kreativitas, membangun percaya diri, sikap disiplin dan jiwa kewarganegaraan yang positif. Masing–masing penerima BISMA juga memperoleh kesempatan pengembangan karir melalui pelatihan soft skills dalam bentuk program orientasi kerja, dan program magang.Di tahun 2011, program BISMA berhasil meraih apresiasi dan penghargaan secara nasional dengan diterimanya penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Dimulai sejak tahun 1998, IRN merupakan program pemberian bantuan dana untuk kegiatan penelitian di bidang pangan, terutama berkaitan dengan peningkatan kualitas pangan, serta penganekaragaman pangan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Dari sebanyak 700 proposal riset di bidang diversifikasi pangan dan ketahanan pangan yang diterima Perseroan selama tahun 2011, sebanyak 38 program riset memenuhi syarat untuk menerima dana bantuan setelah melalui proses evaluasi intensif oleh dewan pakar yang terdiri dari 8 orang ahli terkemuka di bidang teknologi dan industri pangan.
Setiap tahun, dipilih tema yang berbeda sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi dalam masyarakat. Bantuan diberikan kepada para mahasiswa strata–1 yang sedang menyelesaikan skripsinya. Beberapa hasil riset diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut, antara lain ”Pemanfaatan Umbi Garut Untuk Pembuatan Plastik Biodegradable” serta “Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Genotip Kedelai (Glycine max L) Berbiji Besar Pada Taraf Cekaman Kekeringan”, merupakan topik–topik riset yang berpotensi memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Selama tahun 2011, tiga makalah riset lainnya telah diikutsertakan dalam kompetisi internasional. Prestasi ini membuktikan bahwa riset–riset Indonesia dapat memenuhi standar internasional.

Program Bantuan Sarana Pendidikan
·         Guna mendukung pendidikan, SIMP, salah satu anak perusahaan Indofood mengelola sekolah–sekolah yang berlokasi di sekitar area perkebunan yang meliputi Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Sekolah–sekolah tersebut kini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas termasuk laboratorium komputer dan biologi, perpustakaan, serta fasilitas olah raga dan ekstra kurikuler seperti perangkat drum band. Pada tahun 2011 SIMP melakukan penambahan 22 ruang kelas pada sekolah–sekolah yang dikelolanya.
·         Anak perusahaan tidak langsung Perseroan lainnya, Lonsum juga membangun telah membangun tiga sekolah baru di area perkebunan Tirta Agung dan Artha Kencana di Kabupatan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Lonsum secara konsisten juga membantu sembilan sekolah negeri yang berada di wilayah perkebunan. Jumlah seluruh murid yang merupakan anak dari karyawan maupun masyarakat yang tinggal di sekitar perkebunan adalah sebanyak 7.339 anak didik.
·         Perhatian Indofood bagi pendidikan anak–anak petani kentang yang merupakan mitra usaha binaan diwujudkan dalam bentuk pembangunan perpustakaan dan arena bermain di Pangalengan dan Kertasarie, Jawa Barat
·         Indofood juga memberikan dukungan berupa alat peraga edukasi kepada anak–anak usia Pra Sekolah/ Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berlokasi di sekitar kantor Indofood di seluruh Indonesia. Indofood juga melengkapi sarana taman bermain anak–anak bagi sekolah–sekolah tersebut. Bekerja sama dengan Indonesian Heritage Foundation, Perseroan mendidik para guru Sekolah Dasar di Jempang, Sumatra Utara untuk membantu mereka dalam mengaplikasikan model pendidikan holistik, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif pada awal perkembangan anak.
·         Pada tahun 2011, guna membantu memberikan pendidikan multi kultur kepada anak–anak sejak dini, Indofood membagikan buku ensiklopedi Pustaka Anak Nusantara ke ratusan perpustakaan sekolah dasar dan menengah pertama di seluruh Indonesia. Selain itu Indofood juga memberikan kumpulan buku dongeng cerita rakyat Indonesia yang kaya akan pesan–pesan moral.

Layanan Mobil Klinik SUN
Sebagai perusahaan yang menghasilkan produk–produk makanan berkualitas, Indofood melalui anak perusahaannya yaitu ICBP berupaya untuk ikut memberikan edukasi mengenai pentingnya peningkatan gizi masyarakat. Melalui SUN Mobil Unit Layanan Gizi Ibu dan Balita, Indofood menyediakan layanan kesehatan, konsultasi dan pendidikan nutrisi bagi masyarakat. Unit–unit mobil tersebut dilengkapi dengan peralatan Ultrasonography untuk memonitor pertumbuhan bayi selama masa kehamilan. ICBP telah menerima Millennium Development Goals (MDG) Award dari Kantor Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk MDG, atas partisipasinya dalam meningkatkan kesehatan anak dan ibu hamil melalui program Mobil Klinik SUN.

Partisipasi Aktif dalam Kegiatan Komunitas
Indofood senantiasa memberikan kepedulian bagi pembangunan masyarakat di mana unit operasional Perseroan berada. Beberapa program Perseroan, di antaranya adalah:

Rehabilitasi Rumah Tinggal
Bekerja sama dengan Yayasan Tzu Chi Indonesia, Indofood mendukung program rehabilitasi rumah–rumah dalam kondisi buruk. Perseroan telah membantu memperbaiki rumah–rumah di wilayah kumuh di Cilincing, Jakarta Utara.

Kegiatan Sosial dan Keagamaan
Perseroan juga selalu berpartisipasi dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya yang terkait dengan pendidikan dan peringatan hari besar keagamaan.
Indofood Berbagi Kasih, dilaksanakan pada peringatan hari besar keagamaan seperti Ramadhan dan Natal. Kepedulian diwujudkan dalam bentuk pemberian paket produk dan peralatan sekolah kepada komunitas–komunitas yang membutuhkan.
MTQ adalah program yang dikelola sejak tahun 1974 oleh Lonsum. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al Quran bagi anak–anak karyawan Indofood dan masyarakat di sekitar area perkebunan.
Setiap tahun, Perseroan bersama anak perusahaannya juga memberikan sumbangan qurban untuk memperingati hari Idul Adha yang diberikan kepada masyarakat di sekitar area operasional Perseroan

Peningkatan Nilai Ekonomi
Indofood terus membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan para stakeholders melalui program kemitraan guna meningkatkan dan mendorong pengembangan ekonomi yang berkelanjutan. Program kemitraan Indofood ditujukan bagi keluarga petani, peternak, pengusaha UKM dan masyarakat sekitar.

Kemitraan dengan Petani
Perseroan mengembangkan program–program kemitraan pertanian secara berkelanjutan, dengan para mitra yang terdiri dari petani kentang, singkong, gula kelapa, cabai dan kelapa sawit. Dalam program kemitraan ini, Indofood memberikan pelatihan, bimbingan dan pendampingan di bidang pembudidayaan, penanaman, pemanenan dan pasca pemanenan komoditas.
Pada tahun 2011, dilaksanakan pelatihan bagi para petani kelapa sawit di Rambong Sialang Traning Center (RSTC) bekerja sama dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO). Program pelatihan yang diadakan selama satu minggu ini bertujuan meningkatkan produktivitas petani dalam melakukan pengelolaan perkebunan.

Pemberdayaan Wanita melalui Program Pojok Selera
Indofood mendukung program pemberdayaan wanita melalui Program Pojok Selera. Program ini diperuntukan bagi para istri petani dan keluarga karyawan perkebunan.
Pada tahun 2011, Indofood mengembangkan program kewirausahaan dan pembuatan makanan berbahan dasar tepung terigu bagi para istri petani singkong di Malangbong, Jawa Barat; petani cabai di Jember dan Lumajang, serta penderes gula kelapa di Banyuwangi, Jawa Timur dan petani kentang di Garut, Jawa Barat.
Program pelatihan sejenis juga dilaksanakan untuk para keluarga karyawan dan komunitas di sekitar Perkebunan Rambong Sialang dan Turagie di Sumatra Utara, Perkebunan Tirta Agung di Sumatra Selatan, Perkebunan Pahum Makmur di Kalimantan Timur dan Perkebunan Balombessie di Sulawesi Selatan. SIMP menyelenggarakan kelas–kelas pelatihan pembuatan makanan bagi ibu rumah tangga yang dikenal dengan SIMP Bakery and Culinary Center. Selain mendorong pemberdayaan wanita, Perseroan juga mendukung pengembangan UKM.
Indofood mendukung program Desa Sejahtera melalui pelatihan UKM di Cipule, Karawang, Jawa Barat yang diikuti oleh 30 mitra UKM. Program tersebut merupakan kelanjutan program kerjasama dengan SIKIB di Tanjung Pasir, Banten pada tahun 2010.

Program Mahesa
Sebagai bagian program berkelanjutan “Feed the World,” Indofood menyumbangkan ternak kerbau, sapi dan peralatan pertanian bagi komunitas petani, termasuk Karya Harapan Al–ijabah di Pandeglang, Banten dan kelompok peternak Sarwon Guno di Desa Hargo Tirto, Yogyakarta.
Program UKM Bogasari Melalui Divisi Bogasari, Indofood juga terus mengembangkan manfaat bagi mitra UKM pemegang Bogasari Mitra Card. Manfaat yang diberikan berupa program pelatihan, dukungan promosi dan bantuan fasilitas kredit perbankan serta berbagai asuransi, seperti asuransi kebakaran, kesehatan dan kecelakaan. Pada tahun 2011, Perseroan memberikan penghargaan Bogasari SME Awards 2011 kepada sembilan mitra UKM di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Penerima Bogasari SME Award 2011 merupakan hasil seleksi dari seluruh mitra binaan Bogasari yang berada di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Sumber            :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUDAYA PERUSAHAAN PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

SHU koperasi nasari